Wednesday 9 July 2014

[Movie] Where The Wild Things Are (2009)



Directed by: Spike Jonze
Based on: Where The Wild Thigs Are by Maurice Sendak
Running time: 104 mins
Cast:
  • Max Records as Max, a lonely nine-year-old boy with a wild imagination.
  • Catherine Keener as Connie, Max's mother.
  • Mark Ruffalo as Adrian, Connie's boyfriend.
  • James Gandolfini as Carol, an impulsive Wild Thing.
  • Lauren Ambrose as K.W., the loner of the group.
  • Chris Cooper as Douglas, a cockatoo-like peace-keeper who is Carol's best friend.
  • Forest Whitaker as Ira, a gentle, soft-spoken Wild Thing.
  • Catherine O'Hara as Judith, a Triceratops-like horned Wild Thing, who is Ira's loud and aggressive girlfriend.
  • Paul Dano as Alexander, a goat-like Wild Thing who is constantly ignored, belittled and mistreated.
 -----

Mengutip Clementine di Eternal Sunshine of The Spotless Mind, "Sometimes I think people don't understand how lonely it is to be a kid. Like you don't matter." Max, anak lelaki yang merasa diabaikan sama ibu dan kakaknya ini mempunyai imajinasi yang tinggi. Dia cuman pengen berbagi imajinasinya itu sama kakak dan ibunya tapi sang kakak malah sibuk pacaran dan hengot sama temen-temen gaulnya, dan ibunya sendiri malah lebih milih pacaran daripada nanggepin Max. Hal terakhir tadilah yang bikin Max ngamuk dan lari dari rumah.

Dia sempet kejar-kejaran gitu sama ibunya sampe ibunya kehilangan jejak dan nyerah. Max terus aja lari sampe dia nemu semacam pantai ato apa yah itu pokoknya dia terus naik perahu kecil dan berlayar ke entah berantah. Ngga tau juga dia di perahu berapa lama, akhirnya di sampe ke pulau Wild Thing, di mana dia ketemu monster-monster gede yang bisa bicara tapi sebenernya baik, tapi bisa juga jadi nyeremin banget. Max diangkat jadi raja mereka. Mulailah dia bersenang-senang sepuas hati sama para Wild Things, tapi bukan berarti ga ada masalah yang terjadi.

Nonton kisah Max ini bikin aku sedih. Kerasa banget bagaimana Max (mungkin) mewakili banyak anak-anak seumurnya yang merasa sendirian, diabaikan, dan merasa tidak dimengerti sama keluarga ato orang lain di sekelilingnya. Kurasa dalam kenyataannya pun emang terjadi hal-hal kayak gini. Ya kayak yang aku kutipkan di atas tadi. Para Wild Things sendiri menurutku juga melambangkan perasaan-perasaan kacau yang dialami anak-anak. Ada Carol yang (sekali lagi, menurutku) mirip sama Max sendiri. Ada Judith yang egois dan semaunya. Ada Alexander yang kalo ngomong gapernah diperhatiin. Ada the Bull yang penyendiri dan ga banyak omong sampe-sampe namanya pun never came up in the movie. 

It's just...such a kind of dark and messed up movie, no? 

Emang sih ga segitu gelap karena didukung dengan banyak sceneries yang caem, sontrek yang juga oh-so-good, bekson yang bikin kita terlarut dalam filmnya, dan plotnya sendiri yang interesting banget... Tapi ya itu, walo film ini bercerita tentang seorang anak, kayaknya sih ngga begitu appropriate buat ditonton anak kecil ya hahahahaha.

Anyhoo, ini adalah film Spike Jonze ketiga yang kutonton setelah Being John Malkovich dan Her. Spike emang jarang bikin film, tapi sekalinya bikin uuuuuuhhhh so freakin awesome deh! Aku sempet nangis juga di ending film ini. Feel-nya itu bro...... You just have to watch it for yourself. Oya! Sontrek di film ini dibikin sama Karen O, ituloh vokalisnya Yeah Yeah Yeahs. Sahdu dan ngena banget coooo! Check this one out:




Well. Aku bingung mau ngasih rating apa......


No comments:

Post a Comment