Monday 4 August 2014

[Book] duka-Mu abadi (2002)



Written by: Sapardi Djoko Damono
Pages: 52
I got it from: baca di Perpusda mBantul
Date I started reading: 4th of August 2014
Date I finished it: 4th of August 2014

-----

Entah kenapa duka-Mu abadi ini memberikan kesan yang lebih gelap sekaligus misterius dibanding Hujan Bulan Juni. Aku pribadi sih lebih suka yang Hujan Bulan Juni hehehe. Tapi suka juga lah yang ini :"> Beberapa puisi yang kusuka:

Kepada Istriku

pandanglah yang masih sempat ada
pandanglah aku: sebelum susut dari Suasana
sebelum pohon-pohon di luar tinggal suara
terpantul di dinding-dinding gua
pandang dengan cinta. Meski segala pun sepi tandanya
waktu kau bertanya-tanya, bertahan setia
langit mengekalkan warna birunya
bumi menggenggam seberkas bunga, padamu semata

Gerimis Jatuh
kepada: arifin c. noer

gerimis jatuh kaudengar suara di pintu
bayang-bayang angin berdiri di depanmu
tak usah kauucapkan apa-apa; seribu kata
menjelma malam, tak ada yang di sana
tak usah; kata membeku, detik
meruncing di ujung Sepi itu
menggelincir jatuh
waktu kaututup pintu. Belum teduh dukamu

Lanskap

sepasang burung, jalur-jalur kawat, langit semakin tua
waktu hari hampir lengkap, menunggu senja
putih, kita pun putih memandangnya setia
sampai habis semua senja



No comments:

Post a Comment